Banyak orang beranggapan bahwa kanker paru-paru hanya menyerang perokok aktif. Namun, fakta mengejutkan menunjukkan bahwa orang yang tidak pernah merokok pun dapat terkena penyakit mematikan ini. Berdasarkan informasi dari American Cancer Society, sekitar 20% orang yang meninggal karena kanker paru-paru di Amerika Serikat pada tahun 2018, di mana 30.000 tidak pernah merokok.
Faktor Risiko pada Non-Perokok
Meskipun merokok tetap menjadi penyebab utama kanker paru-paru, terdapat beberapa faktor risiko lain yang dapat memicu penyakit ini pada non-perokok. Gas radon merupakan salah satu penyebab utama, bertanggung jawab atas sekitar 21.000 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahunnya. Gas ini tidak terlihat dan tidak berbau, namun dapat terakumulasi di dalam rumah yang dibangun di atas tanah mengandung uranium alami.
Asap rokok pasif juga menjadi ancaman serius, menyebabkan sekitar 7.000 kematian akibat kanker paru-paru per tahun di Amerika Serikat. Paparan terhadap zat karsinogen di tempat kerja seperti asbestos, logam berat, dan asap diesel juga meningkatkan risiko. Selain itu, polusi udara dalam dan luar ruangan turut berkontribusi terhadap perkembangan kanker paru-paru pada non-perokok.
Karakteristik Unik Kanker Paru pada Non-Perokok
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kanker paru-paru pada non-perokok memiliki karakteristik biologis yang berbeda dari yang dialami perokok. Studi genomik yang dipimpin oleh National Cancer Institute menemukan tiga subtipe molekuler kanker paru-paru pada non-perokok, dengan mayoritas tumor muncul akibat akumulasi mutasi dari proses alami tubuh.
Adenokarsinoma merupakan jenis kanker paru-paru yang paling umum didiagnosis pada non-perokok, sering dimulai di area luar paru-paru pada sel-sel penghasil lendir. Jenis kanker ini biasanya didorong oleh perubahan molekuler atau mutasi yang dapat dideteksi dalam tumor, dan tersedia obat-obatan serta terapi yang ditargetkan untuk mengatasinya.
Deteksi Dini: Kunci Kesempatan Hidup Lebih Lama
Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Nathan Pennell dari Cleveland Clinic, "Siapa pun yang memiliki paru-paru dapat terpapar karsinogen dan mengembangkan kanker paru-paru, jadi ini adalah penyakit yang harus menjadi perhatian semua orang". Mengingat kanker paru-paru pada tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala, deteksi dini melalui pemeriksaan yang tepat menjadi kunci.
KALGen Innolab: Deteksi Akurat untuk Semua Orang
KALGen Innolab yang merupakan laboratorium pemeriksaan kanker hadir sebagai solusi terpercaya untuk pemeriksaan kanker paru-paru dengan teknologi diagnostik terdepan yang dapat membantu deteksi dini, bahkan pada individu yang tidak memiliki riwayat merokok, memberikan peluang terbaik untuk penanganan yang optimal.
Referensi:
